REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepengurusan PPP versi Ketua Umum Romm-ahurmuziy, sudah menetapkan sebanyak 250 calon kepala daerah untuk dijagokan dalam Pilkada 2015. Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Tengah (Jateng), Abdul Syukur mengatakan, jumlah pasangan tersebut adalah hasil dari seleksi internal partainya untuk calon kepala daerah.

Para calon kepala daerah itu, lanjutnya, tak semua usungan mandiri partainya. Kebanyakan kata dia, merupakan calon kepala daerah dari partai lain yang didukung PPP. "250 ini nanti yang didaftarkan. Sisanya (dari 269 wilayah terlaksana Pilkada 2015) pasti akan menyusul," kata dia, usai jumpa pers di Jakarta, Kamis (23/7).

Abdul tak menjelaskan daerah mana yang belum ada usungan. Tapi yang pasti, kata dia, sejumlah calon kepala daerah itu, ialah murni hasil seleksi PPP. Kepengurusannya, dikatakan dia menolak melakukan seleksi dan rekrutmen dengan melibatkan kepengurusan PPP versi Ketua Umum Djan Faridz.

"Kalau mereka (PPP mukhtamar Jakarta) terserah. Kami nggak tahu meraka ngajuin siapa-siapa. Tapi kami tetap akan mendaftar ke KPU," sambung dia.

Abdul menambahkan, untuk daerah terlaksana Pilkada 2015, Provinsi Jateng, akan melaksanakan pilkada serentak di 31 kota dan kabupaten. Namun, untuk daerah tersebut, PPP baru menetapkan delapan calon kepala daerah. Dia pun membeberkan, para calon tersebut adalah hasil koalisi dengan partai lain, seperti Gerindra, Partai Demokrat, dan juga Golkar.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DPD PPP Kota Surakarta, Suhardi mengatakan, Kota Solo adalah salah satu dari daerah tingkat dua, yang melaksanakan Pilkada 2015. Kata dia, PPP muktamar Surabaya, sudah menetapkan satu calon kepala daerah bersama partai lainnya. Hanya, kata dia, dalam koalisi tersebut, PPP tak tertarik untuk mengusung calon wali kota usungan PDI Perjuangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika