REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN - Jumlah korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang sudah ditemukan masih simpang siur. Bahkan di posko pusat pencarian dan evakuasi korban di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, kepastian jumlah korban masih belum ada.
Sejak pagi, beredar informasi bahwa korban yang ditemukan bertambah satu orang, menjadi 8 jasad. Informasi ini dikeluarkan oleh Komandan Lanud Iskandar Jhonson Situmorang saat memberikan briefing operasi hari ini.
Namun, pukul 9.00 waktu setempat datanglah dua jasad ke Pangkalan Bun dari KRI Bung Tomo dan KD Lekir. Kemudian, beredar kabar bahwa korban yang ditemukan bertambah menjadi 9. Tidak lama kemudian, di posko pusat beredar info bahwa jumlah korban bertambah lagi menjadi 10 orang.
Kapusdokkes Mabes Polri yang berada di lokasi, Brigjen Arthur Tampi menyatakan bahwa jumlah pasti korban yang telah dievakuasi adalah 6 orang. Pernyataan Arthur mengacu pada jumlah jasad yang sudah dibawa ke darat. Dengan demikian, angka pasti korban yang ditemukan dan masih di laut belum ada kepastian. "Yang pasti dari enam itu, empat sudah di Surabaya. Pagi ini datang lagi ke sini (Pangkalan Bun) dua lagi," ujarnya kepada Republika Online (ROL), Kamis (1/1).