REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan kekuatan alat utama sistem pertahanan (Alutsista) untuk melakukan pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 yang dilaporkan hilang di sekitar periaran Bangka Belitung dan Kalimantan Barat.
“TNI mengerahkan 16 pesawat dan 13 kapal perang lokasi yang diperkirakan sebagai wilayah lost contact pesawat berpenumpang 155 orang tersebut,” jelas Kapuspen TNI, Mayjen TNI M. Fuad Basya, Senin (29/12).
Fuad memapaarkan secara detil, TNI AD mengerahkan dua unit Helly MI 35 dan dua unit Helly Bell 412. Sedangkan TNI AL menurunkan satu pesawat Cassa, dua Helly Bell, dan sebuah Helly Bolco ditambah dua pesawat CN-235 milik Puspenerbal. TNI AU pun mengerahkan satu Boeing 737, 2 C-130 Hercules, dua Helly Super Puma, dan CN 295.
Disamping itu, TNI juga mengerahkan 13 kapal perang TNI AL, di antaranya KRI Yos Sudarso, KRI Hasanudin, KRI Pattimura, KRI Bung Tomo, KRI Sutedi Senaputra, KRI Banda Aceh, KRI Pulau Rengat, KRI Pulau Romang.
Sebanyak 714 personil TNI AD pun ikut membantu. Fuad pun menyebutkan, kekuatan TNI juga dibantu oleh negara sahabat. Seperti Malaysia yang mengirim satu pesawat C-130 Hercules dan tiga kapal.
Kemudian, Singapura dengan tiga pesawat C-130 Hercules dan tiga kapal. Australia pun menurunkan dua P3C Orion serta Korea Selatan satu P3 Orion.
“Misi kemanusiaan ini di bawah Komando Badan SAR Nasional (Basarnas),” tegas Fuad.