Kamis 25 Dec 2014 17:34 WIB

Kisah Kasih Sayang Ibu di Tengah Tawuran Manggarai

Rep: cr02/ Red: Mansyur Faqih
Tawuran antarpemuda di Jaalan Tambak, Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (25/12) sore.
Foto: twitter/@Fahmykarsawijay
Tawuran antarpemuda di Jaalan Tambak, Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (25/12) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terjadi tawuran antarpemuda di Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (25/12) sore. Tawuran tersebut merupakan yang kesekian kalinya terjadi di wilayah Manggarai.

Ada cerita mengharukan saat tawuran tengah berlangsung. Warga Manggarai, Ray Citra Purnama berbagi cerita tersebut.

"sore ini terjebak di dpn stasiun manggarai karna tibatiba ada tawuran susulan antar warga, suara tembakan, teriakan dimana mana," tulis dia di akun facebook.

Saat itu, kata dia, datang dari arah utara seorang ibu yang memukuli anaknya yang sedang ikut tawuran dengan kayu. Ray bahkan mendengar teriakan sang ibu tersebut yang membuatnya mendapatkan pelajaran berharga. 

"mendingan gue yang matiin lu daripada lu mati tawuran!" ujar si ibu dengan keras tutur Ray.

Sang anak, kata dia, cuma bisa pasrah sambil sedikit menghindar dengan berjalan menjauh. Sementara si ibu terus mengejar dan memukuli anaknya. 

Padahal, menurut Ray, saat itu di tangannya sang anak sedang memegang sebuah samurai yang bisa digunakan untuk menghentikan tindakan ibunya.

Ray pun mendapatkan pelajaran dari kejadian itu. Ia menilai peristiwa itu didasari kasih sayang antara keduanya. Ibunya memukul karena sayang, sedangkan anaknya pun pasrah dan tidak membalas karna sayang kepada ibunya.

"Sangat mengharukan," ujar Ray. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement