Sabtu 13 Dec 2014 17:22 WIB

Hujan Lebat Guyur Proses Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Mansyur Faqih
Sejumlah personel SAR dan TAGANA mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12). Longsor menimbun 40 rumah di desa itu pada Jumat (12/12) sore.
Foto: antara
Sejumlah personel SAR dan TAGANA mengevakuasi korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12). Longsor menimbun 40 rumah di desa itu pada Jumat (12/12) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Setelah sempat bersahabat, cuaca kembali memburuk di lokasi bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.

Akibatnya, proses evakuasi yang dilakukan Tim Reaksi Cepat (tim SAR Gabungan) dihentikan setelah hujan lebat kembali turun di lokasi.

Informasi yang dari Badan SAR Nasional Kantor SAR Semarang, upaya pencarian dan penyelamatan korban tanah longsor ini sementara dihentikan.

Sebab kondisi tanah kembali labil, debit air sungai bercampur lumpur kembali meningkat. Selain itu hujan juga berpotensi terhadap longsor susulan.

"Namun SAR gabungan telah mengevakuasi 17 korban tewas, 11 luka berat dan empat korban luka ringan," ungkap Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Aris Triyono, Sabtu (13/12).

Sementara itu, mobilitas di lokasi bencana ini juga terganggu oleh banyaknya masyarakat yang ingin melihat dari dekat lokasi bencana.

"Masyarakat yang berduyun-duyun untuk melihat lokasi bencana membuat jalan macet dan mengganggu mobilitas kendaraan petugas," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement