Jumat 07 Nov 2014 13:30 WIB

Ruhut: yang 'Nggak' Mau Kocok Ulang itu yang tak Lima Besar, Seperti...

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Jubir Partai Demokrat Ruhut Sitompul
Foto: Aditya Pradana Putra/ Republika
Jubir Partai Demokrat Ruhut Sitompul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul meminta, dua kubu di DPR agar segera mengakhiri perseteruan. Dia setuju dengan usulan kocok ulang pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) yang dinilai bisa mengakhiri kekisruhan.

"Kalau memang (kocok ulang) itu mempersatukan, kenapa tidak," katanya kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/11).

Menurutnya, kocok ulang merupakan usulan paling realistis. Dia menolak opsi penambahan komisi. Hal itu dinilainya hanya sekedar bagi-bagi kekuasaan dan tidak menyentuh pada substansi persoalan yakni keterwakilan di DPR.

"Paling kalau dikocok ulang itu yang ribut kan partai-partai yang tidak masuk lima besar itu, kayak (partainya) Fahri itu," ujarnya.

 

Ruhut mengatakan, kondisi yang terjadi saat ini di DPR telah mempermalukan lembaga legislatif itu di hadapan masyarakat. Selama sebulan lebih DPR belum bekerja dan hanya menghabiskan waktu untuk berdebat berebut jabatan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement