Senin 03 Nov 2014 16:40 WIB

Gelar Rapat Konsultasi, Pimpinan DPR Tandingan Bahas Tiga Isu

Rep: c73/ Red: Mansyur Faqih
Bambang Wuryanto
Foto: Antara
Bambang Wuryanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, lima fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tengah menggelar rapat konsultasi. Rapat dilakukan antara pimpinan sementara versi KIH dan pimpinan fraksi. 

Rapat berlangsung secara tertutup dan dipimpin oleh empat pimpinan sementara versi KIH. Yaitu Ida Fauziah (PKB), Effendi Simbolon (PDI-P), Iskandar Prasetyo (Hanura), Syaifullah Tamliha (PPP), dan Supriadin (Nasdem).

Ahad (2/11), politikus Partai Nasdem Johny G Plate mengatakan rapat konsultasi akan membahas setidaknya tiga hal. Yaitu mengenai susunan nama komisi dan alat kelengkapan yang telah dimasukkan fraksi KIH. 

Selanjutnya, mengenai langkah untuk mengirim surat kepada fraksi dalam Koalisi Merah Putih (KMP) untuk meminta susunan nama komisi dan AKD. Terakhir, membahas langkah untuk membangun komunikasi dengan KMP dalam rangka rekonsiliasi. 

Sebelum rapat konsultasi digelar KIH ini, fraksi dalam KIH tidak mengikuti rapat pengganti bamus yang digelar oleh pimpinan DPR dari KMP. 

Sekretaris fraksi PDIP, Bambang Wuryanto mengatakan, secara logika rapat pengganti bamus dipimpin oleh pimpinan DPR. Sementara, lima fraksi KIH telah membacakan mosi tidak percaya pada Jumat (31/10). 

Karena itu, menurutnya, KIH sudah tidak menganggap pimpinan DPR yang terdiri dari para politisi KMP tersebut. 

"Kan sudah dibacakan mosi tidak percaya, sementara pimpinan DPR itu yang pimpin rapat. Logikanya di mana kalau kita hadir?" kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/11). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement