REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata, Arief Yahya memilih untuk tidak berkomentar ketika ditanya soal penangkapan administrator akun twitter @triomacan2000.
Pemilik akun anonim itu ditangkap atas dugaan pemerasan dan pencemaran nama baik, Selasa (28/10) malam tadi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Arief menyatakan tidak memiliki kepentingan untuk berbicara soal hal tersebut. "Nggak boleh, karena saya sudah bukan direktur Telkom," ujar Arief saat ditemui dalam kunjunganya ke Kawasan Kota Tua, Rabu (29/10) siang.
Arief menyatakan, sudah bukan bagian dari perusahaan BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi itu. Saat ini, ia adalah pejabat negara yang bertugas memajukan pariwisata Indonesia. "Nggak, no comment," kata dia tegas.
Edi Sanjaya, admin akun twitter Triomacan2000 ditangkap petugas dari Polda Metro Jaya, Selasa (28/10) malam di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Ia ditangkap atas dugaan pemerasan dan pencemaran nama baik terhadap salah satu pejabat Telkom.
Dalam kicauan @triomacan2000 sekitar 22 jam lalu, akun tersebut menyebut nama Arif Yahya terkait kasus korupsi MPLIK di Telkom.
Ditanya namanya yang disebut dalam kicauan akun Triomacan tersebut, lagi-lagi Arif menolak.
"Saya bukan direksi Telkom, dan itu adalah secara kelembagaan Telkom. Karena saya (sekarang) kerja di Pariwisata," ujarnya menutup.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
