REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden Joko 'Jokowi' Widodo sudah mulai bekerja sebagai Presiden RI bersama dengan Kabinet Kerja yang sudah dilantiknya. Kini Jokowi sudah harus menghadapi petisi dari publik untuk pertama kalinya.
Petisi pertama yng ditujukan kepada Presiden Joko Widodo bukan masalah kabinet atau politik, tapi sebuah ajakan untuk langsung bekerja dan blusukan. Berdasarkan rilis dari www.change.org, petisi pertama ini diajukan oleh Abdul Manan yang merupakan warga asli Kepulauan Meranti, Riau.
Menurutnya sudah selama 17 tahun terakhir, ia hidup dengan kabut asap yang diakibatkan oleh kebakaran hutan. Ia melihat masyarakat sekitarnya mengungsi, sakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan meninggalkan penghidupannya.
Petisi yang ia unggah di www.change.org baru dibuat hari ini dan hingga siang sudah mencapai 3.500 tanda tangan dukungan. Ajakannya sederhana yaitu agar Jokowi melakukan #BlusukanAsap ke Riau. Blusukan ini untuk melihat bagaimana dampak langsung dari kebakaran lahan gambut dan kabut asap terhadap masyarakat dari lingkungan hidup.
Asap di Riau, lanjutnya, merupakan penghambat utama cita-cita revolusi mental Indonesia karena kabut asap 17 tahun ini memiliki konsekuensi buruk terhadap kesehatan fisik, mental dan pendidikan satu generasi. Ia mengatakan revolusi mental terancam menjadi disabilitas mental.