REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Segenap harapan tertuju pada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla beserta kabinet yang baru saja dibentuknya. Namun, komedian sekaligus tokoh stand up comedy Iwel Sastra justru melarang masyarakat untuk menyematkan harapan kepada kepemimpinan baru Indonesia ini.
"Prinsipnya, jangan pernah berharap kepada manusia ataupun pemerintah, karena jika iya, kita akan kecewa," kata Iwel.
Terhadap pemerintah, ia lebih suka banyak mendoakan dan menitipkan sejumlah pesan. Utamanya pesan agar pemerintah menyediakan lapangan kerja dan memudahkan orang untuk bekerja. Caranya dengan membuat mekanisme regulasi yang melindungi seseorang aman dan nyaman ketika ingin buka usaha.
Contohnya dari segi perizinan pendirian usaha dan pengadaan fasilitasnya yang mudah. "Kita perlu modal, perlu ilmu, pemerintah harus dukung demi kepentingannya memeroleh masyarakat sejahtera," ujarnya.
Sebab di tengah persaingan global, setiap usaha yang masyarakat lakukan selalu berkaitannya dengan peraturan pemerintah. Di samping itu, kata dia, masyarakat harus banyak berdoa. Agar siapa pun pemimpinnya, arah pergerakan pemerintah bisa menuju ke arah yang lebih baik. Dimulai dari individu masing-masing.
"Pemimpin boleb berganti, tapi kita harus tetap berupaya lebih baik dari hari ke hari," tuturnya.
Kepada Jokowi, ia pun berdoa agar presiden baru ini mampu memberikan ide yang baik untuk perbaikan negeri ini. Supaya tak lagi diisi praktik-praktik korupsi.