Ahad 26 Oct 2014 22:24 WIB
Wakil menteri yang naik jadi menteri

Profil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro

Bambang Brodjonegoro
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Bambang Brodjonegoro

REPUBLIKA.CO.ID, Bambang Brodjonegoro, atau lengkapnya Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro dikenal sebagai Wakil Menteri Keuangan Indonesia.

Pria kelahiran 3 Oktober 1966 ini menyelesaikan pendidikan formal tingkat Strata 1 di Fakultas Ekonomi,Universitas Indonesia pada 1990. Konsentrasi bidang studi yang ditekuni adalah Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Regional.

Setahun berikutnya, Brodjonegoro melanjutkan pendidikan formal tingkat magister (1991-1993) pada University of Illinois di Urbana-Champaign, Amerika Serikat, sekaligus melanjutkan program doktoral di universitas yang sama hingga 1995.

Bambang Brodjonegoro dikenal baik di dalam maupun di luar kalangan akademik. Sebagai akademisi, kariernya dimulai sebagai staf pengajar di FE - UI hingga merangkak naik menjadi Ketua Jurusan Ekonomi hingga Dekan Fakultas Ekonomi, UI.

Kepakaran dan keluasan pengalaman di bidang ekonomi, khususnya terkait desentralisasi wilayah, membuat Brodjonegoro sering diundang sebagai dosen atau guru besar tamu bagi banyak universitas di dalam dan luar negeri.

Di luar dunia akademik, nama Bambang Brodjonegoro juga dikenal mulai dari tingkat pasar modal hingga pemerintahan. Pria yang juga aktif dalam berbagai organisasi sosial ini sangat tidak asing dengan banyak Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) seperti PT. PLN, PT. Antam PT. Telkom, dan lain-lain.

Kepakarannya dalam bidang Ekonomi Pembangunan, khususnya wilayah perkotaan, membuat banyak perusahaan dan lembaga pemerintah memberi kepercayaan untuk duduk sebagai dewan komisionaris dan atau konsultan independen.

Bambang Brodjonegoro sempat diberikan penghargaan sebagai Visiting Research Fellow dari ISEAS-World Bank Research Fellowship Award. Selain itu, pria 48 tahun itu juga menerima penghargaan Eisenhower Fellow guna mendalami masalahdesentralisasi di Amerika Serikat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement