Ahad 26 Oct 2014 21:15 WIB

Kadin Optimistis Mendag dan Menperin Mampu Bawa Perubahan

Rep: c88/ Red: Joko Sadewo
  Pengumuman susunan Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (26/10). (Republika/Tahta Aidilla)
Pengumuman susunan Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (26/10). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta Eddy Kuntadi percaya menteri perdagangan dan menteri perindustrian yang baru mampu membawa sektor industri dan perdagangan Indonesia ke arah yang lebih baik. Pasalnya, kedua pos tersebut diisi oleh sosok yang mempunyai latar belakang sebagai pengusaha.

Menurut Eddy, meski Menteri Perindustrian Saleh Husin berasal dari kalangan politisi namun sebelumnya ia telah memiliki latar belakang sebagai pengusaha. Oleh karenanya ia berpendapat dengan pemahaman yang baik mengenai seluk beluk dunia usaha, kedua menteri tersebut dapat menciptakan iklim yang mendukung dunia usaha.

Eddy berharap para menteri yang menangani masalah ekonomi mampu memperkuat koperasi dan UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi Indonesia. Menurutnya, pemerintah perlu memberikan insentif perpajakan bagi produk-produk lokal yang berpotensi untuk diekspor. Ia meyakini dengan adanya kebijakan-kebijakan yang pro UMKM, maka sektor ini dapat semakin berkembang.

Pemerintah, lanjutnya, harus berperan lebih banyak dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pada dasarnya, MEA dibentuk sebagai bentuk integrasi negara-negara ASEAN untuk menghadapi perdagangan dunia. Tetapi yang terjadi saat ini justru Indonesia belum mampu mengimbangi daya saing negara-negara ASEAN lain.

“Para menteri yang membawahi bidang ekonomi, industri, dan perdagangan harus mampu mewujudkan Indonesia sebagai pemain utama di ASEAN dan tidak sekadar menjadi pasar,” kata Eddy kepada Republika Online (ROL), Ahad (26/10).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement