REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Wilayah Cadas Pangeran ternyata berada diatas sebuah patahan. dibawah jalan raya cadas pangeran mengalir lava dari sesar cepeles yang masih muda. Wajar apabila Kawasan tersebut sangat rawan longsor.
''Itu kan di bawah Cadas Pangeran atau pada lembah sungai di bawah Cadas pangeran ada sungai Cipeles, sungai ini pada beberapa segmennya dikontrol oleh sesar, batuan berapa volkaniklastik yang lunak,'' kata Geolog Universitas Padjadjaran, Edy Sunardi saat dihubungi Republika, Kamis (23/10).
Edy mengatakan, wilayah tersebut memang terdapat gunung api halus. Dan wilayah itu sangat mungkin terjadi pergeseran lempeng bumi. Sehingga sangatlah wajar apabila sering terjadi longsor. Bahkan, belanda sudah mengetahui hal tersebut sejak lama. Karena itu mereka membangun jalan raya diatas batuan yang solid.
Menurut Edy, kawasan cadas pangeran yang rawan longsor tersebut sangat Kasat mata bisa diketahui. Sehingga sangatlah aneh apabila sebuah proyek jalan tol tidak mempertimbangkan letak geografis pembangunan jalan tersebut. ''Perlu dipertanyakan konsultan teknik Geologinya,'' ujarnya.
Karena itu, lanjuta Edy, sebaiknya pengembangan harus mencari lokasi yang sama persis jenis batuannya dengan jalan yang dibuat oleh kolonial belanda tersebut. ''Saya kira tanah yang mudah longsor itu betul ditambah lagi ada sesar Cipeles disana. Jadi seharusnya dicari lava seperti pada jalan Cadas pangeran,'' paparnya.