REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PPP DPR RI, Hasrul Azwar mengatakan partai berpotensi besar masuk dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Menurutnya Jokowi telah menyiapkan sejumlah pos menteri untuk kader PPP.
"Saya mendengar sayup-sayup Pak Jokowi menyiapkan jatah menteri untuk PPP," kata Hasrul kepada wartawabn di sela acara pelantikan Jokowi-JK, Kompleks Parlemen Senayan, Senin (20/10).
Hasrul tidak merinci kementerian apa yang disiapkan Jokowi untuk PPP. Dia juga tidak mengungkap siapa kader PPP yang akan diangkat menjadi menteri di kabinet Jokowi. Namun menurut informasi yang didengar Hasrul, Jokowi menyiapkan dua pos menteri untuk PPP.
"Saya dengarr ada dua nama calon menteri dari PPP," ujarnya.
Hasrul mengungkapkan dirinya bersama Ketua Majelis Syariah PPP, Maimun Zubair (Mbah Moen) telah melakukan komunikasi politik dengan Jokowi. Komunikasi dilakukan pada Rabu (15/10) malam di rumah dinas Jokowi. Dalam pertemuan tersebut, imbuh Hasrul, Mbah Moen menyatakan PPP akan mendukung pemerintahan Jokowi-JK.
Dia Mbah Moen khusus diundang Jokowi. Dia berpesan khusus mendukung pemerintahan Jokowi," katanya.
Menurut Hasrul, dukungan yang diberikan Mbah Moen dapat diartikan sebagai sinyal bergabungnya PPP ke kabinet Jokowi-JK. "Mendukung itu bisa diartikan menjadi bagian di pemerintahan," ujarnya.
Hasrul membantah apabila PPP mengajukan syarat jatah menteri untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Menurutnya jatah menteri yang disiapkan Jokowi merupakan bukti ketulusan Jokowi terhadap PPP. " Padahal PPP tidak pernah berkeringat untuk Jokowi. Itu tandanya Jokowi penuh ketulusan," katanya.