Rabu 15 Oct 2014 15:31 WIB

Wong Solo Nonton Bareng Pelantikan Presiden Jokowi

Rep: edy setiyoko/ Red: Damanhuri Zuhri
Jokowi
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Massa pendukung presiden terpilih, Joko Widodo alias Jokowi (53), tak mau menyia-nyiakan momen pelantikan presiden yang dijadual 20 Oktober nanti.

Tidak semuanya bakal menggeruduk ke Jakarta. ''Cukup menggelar acara nonton bareng (Nobar) pelantikan presiden,'' kata Walikota Solo, Hadi Rudyatmo, Rabu (15/10).

 

Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Solo yang menggelar hajat Nobar pelantikan presiden. Lokasi yang dipilih pada satu tempat, yakni areal Benteng Vestenberg, Solo.

 

''Jadi, nanti ada nonton bareng. Satu titik di Benteng Vastenburg,'' kata Hadi Rudyatmo, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo.

 

Rudy, panggilan akrab walikota Solo, sendiri, belum memberi kepastian ''Apakah memperoleh undangan acara pelantikan di Gedung DPR/MPR RI, atau tetap di sini bersama warga Solo Nobar di Beteng Vestenberg,'' ujarnya. Ditanya ihwal ini, ia tak menjawab.

 

''Kalau saya belum tahu nanti. Tetapi, akan ada massa yang berangkat ke Jakarta untuk nonton bareng di lapangan Silang Monas. Jumlahnya berapa belum tahu, masih akan kita rapatkan,'' ujarnya.

 

Rudy mengatakan, saat pelantikan Jokowi, tidak boleh ada euforia berlebihan di Solo. Semisal, konvoi. Jika ada massa konvoi, mantan pendamping Jokowi ketika menjabat walikota Solo ini, justru meminta polisi mengambil tindakan tegas.

 

''Pokoknya, nggak ada konvoi. Kalau ada konvoi biar ditilang kepolisian. Saya meminta agar menjaga kondusif dan tidak melakukan hal-hal yang meresahkan masyarakat,'' pinta Rudy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement