Selasa 30 Sep 2014 06:06 WIB

Overload, Bandara Husein Diperluas

Rep: c63/ Red: Esthi Maharani
Bandara Husein Sastranegara
Foto: id.wikipedia.org
Bandara Husein Sastranegara

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Proses renovasi dan perluasan Bandara Husein Sastranegara mulai dilakukan Senin (29/9). Kapasitasnya yang minim memungkinkan dilakukan perluasan area terminal.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko menyebut renovasi dilakukan mengingat kapasitas yang dimiliki bandara saat ini sudah tidak bisa menampung pergerakan penumpang yang ada di Bandara Husein setiap tahunnya.

Selain itu juga, kepadatan yang terjadi di Bandara Husein kerap menyebabkan penundaan penerbangan dan antrian pesawat yang masuk atau keluar di Bandara.

"Di tengah pertumbuhan jumlah penumpang pesawat yang sangat signifikan, tentu tingkat pelayanan juga harus ditingkatkan, kapasitas Husein sendiri sudah jauh melebihi kapasitas," kata Tri dalam Groundbreaking Pengembangan Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Senin (29/9).

Saat ini kapasitas Bandara Husein hanya mampu menampung sekitar 750 ribu penumpang pertahunnya. Padahal, jumlah pergerakan penumpang pada 2013 sekitar 2,4 juta penumpang. Artinya, bandara tersebut melayani 300 persen lebih tinggi dari kapasitas yang dimilikinya.

Perluasan area bandara antara lain dengan menambah area check in dari semula 371 meter persegi menjadi 1.533 meter persegi, area komersil dari 469 meter persegi menjadi 3.746 meter persegi, Departure Hall menjadi 3.109 meter persegi, Arival Hall menjadi 2.553 meter persegi dari semula hanya 632 meter persegi dan area toilet dari saat ini hanya 150 meter persegi menjadi 975 meter persegi.

Renovasi yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp139 miliar tersebut akan menambah jumlah kapasitas Bandara Husein. Dengan luas tersebut, jumlah kapasitas penumpang yang dapat ditampung Bandara Husein sekitar 3,4 juta penumpang per tahun. Jumlah itu jauh lebih tinggi dibandingkan saat ini yang hanya 750 ribu penumpang setiap tahunnya.

Pengembangan bandara baik renovasi maupun perluasan ditargetkan rampung dalam waktu satu tahun sejak groundbreaking. Proses groundbreaking sendiri dilakukan langsung oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung, Wali Kota Cimahi, Dirut Angkasa Pura II dan Komandan Lanud Husein Sastanegara I Nyoman Tri Santoso.

"Perluasan bandara menjadi 17 ribu meter persegi dari luas saat ini yang hanya lima ribu meter persegi," kata Tri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement