Rabu 24 Sep 2014 10:11 WIB

Pengesahan RUU Pilkada Akan Diamankan

 Aktivis dari Koalisi Kawal RUU Pilkada menggunakan topeng wajah kepala daerah yang menolak RUU Pilkada tidak langsung di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/9).
Aktivis dari Koalisi Kawal RUU Pilkada menggunakan topeng wajah kepala daerah yang menolak RUU Pilkada tidak langsung di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Polda Metro Jaya akan mengamankan gedung DPR RI terkait rapat paripurna dengan agenda pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada) yang akan dilangsungkan besok, Kamis (25/9). Polisi juga bersiap untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang akan dilakukan terkait hal tersebut.

"Tetap antisipasi di depan gedung DPR dengan melakukan pengamanan sesuai SOP (Standard Operational Procedure) yang ada," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Rabu (24/9).

Rikwanto mengatakan, pihaknya akan menurunkan personil sesuai standar yaitu berjumlah 400 orang. Namun, jumlah tersebut akan ditambah jika massa unjuk rasa bertambah. "Agar tidak terjadi anarkisme," ujarnya.

Ia pun mengingatkan massa yang akan melakukan aksi untuk melapor ke pihak kepolisian terlebih dahulu. Jika tidak, massa tersebut akan dibubarkan.

sumber : c82
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement