Ahad 31 Aug 2014 14:40 WIB

Banyak Tawaran dari Forum Internasional untuk SBY Setelah Pensiun

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Esthi Maharani
Presiden SBY bersama Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono.
Foto: Reuters
Presiden SBY bersama Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Susilo Bambang Yudhoyono akan mengakhiri periode keduanya sebagai Presiden Republik Indonesia per 20 Oktober 2014.  Publik pun bertanya-tanya, apakah aktivitas SBY pascapensiun sebagai RI1?

Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menjelaskan, Presiden memperoleh banyak tawaran dari berbagai forum internasional untuk memberikan kontribusi baik berupa ide maupun gagasan.

"Namun, kita tunggu saja apa yang kemudian dipilih Pak SBY," ujar Faiz, sapaan akrabnya melalui pesan singkat kepada Republika, Ahad (31/8).  

Salah satu harapan agar SBY tetap berkontribusi bagi dunia berasal dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon ketika bertemu di sela-sela Forum Global Aliansi Peradaban PBB ke-6 di Nusa Dua, Bali, Kamis (28/8).  

"Sekjen PBB menyatakan dirinya berharap Pak SBY akan tetap berkontribusi terhadap penanganan berbagai isu global seperti isu lingkungan, dan lain-lain" kata Faiz.  

Beberapa waktu lalu beredar kabar SBY akan mengajukan diri sebagai Sekjen PBB menggantikan Ban Ki Moon.  Namun, SBY telah membantah kabar tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement