REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama enggan menanggapi secara serius perihal dipasangnya foto Prabowo Subianto di ruangan kerja Wakil Ketua Sementara DPRD DKI M. Taufik.

"Aku mah cuek aja, ya itu hak dia lah presidennya, boleh-boleh saja. Aku pasang foto kamu jadi presiden juga boleh," kata Ahok sambil bercanda di Balai Kota, Jakarta, Kamis (28/8).

Mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengungkapkan dirinya juga tidak mencampuri sikap politik Ketua DPD Partai Gerindra tersebut. Sebab, Ahok menilai rekannya itu sudah mempertimbangkan terlebih dahulu sikapnya tersebut.

Ahok juga meyakini hal itu bukan merupakan bentuk pelanggaran proses hasil demokrasi. Sebab, menurut Ahok itu juga merupakan bentuk dari hasil negara demokrasi. "Ya ini kan negara demokrasi, terserah mereka," kata pria kelahiran Manggar, Belitung Timur tersebut.

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sementara M Taufik diketahui memasang foto Prabowo Subianto sebagai 'Presiden' di kantornya. Foto besar Prabowo dipasang di bawah lambang Garuda Indonesia. Garuda dan foto Prabowo berada di tembok belakang meja dan kursi kerja Taufik.

Ia bersikukuh akan memasang foto calon presiden dari partai Gerindra tersebut meski nanti Presiden Terpilih Joko Widodo resmi dilantik. "Saya konsisten pasang Pak Prabowo karena calon Presiden saya Prabowo. Saya akan tetap pasang Pak Prabowo," kata Taufik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika