Selasa 26 Aug 2014 10:42 WIB

Kapolri Klaim Pelaksanaan Pilpres Tanpa Gangguan

 Kapolri Jenderal Polisi Sutarman (kiri) didampingi Kapolda Jabar Inspektur Jenderal (Pol) Mochammad Iriawan (kanan) saat meninjau jalur mudik Nagreg, Ahad (27/7). (foto: Septianjar Muharam)
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman (kiri) didampingi Kapolda Jabar Inspektur Jenderal (Pol) Mochammad Iriawan (kanan) saat meninjau jalur mudik Nagreg, Ahad (27/7). (foto: Septianjar Muharam)

JAKARTA--Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Sutarman mengklaim pelaksanaan kegiatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 berlangsung dalam situasi tanpa gangguan.

"Tahapan Pilpres hingga sidang gugatan berjalan baik dengan menerapkan beberapa langkah teknis dan strategis untuk pengamanan," kata Sutarman di Markas Polda Metro Jaya, Selasa.

Sutarman memimpin kegiatan Apel Konsolidasi Pasca Pengamanan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2014 yang diikuti 3.380 personil Polri dan TNI.

Sutarman menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait beberapa ruas jalan di wilayah Ibu kota Jakarta terjadi kepadatan dan sedikit gangguan karena berlangsung pesta demokrasi lima tahunan.

Selain Sutarman, sejumlah petinggi Polri turut hadir seperti Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, Kadiv Propam Polri Irjen Syarifudin, Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno, Kabareskrim Irjen Suhardi Alius, serta beberapa petinggi TNI.

Sutarman menyatakan aparat keamanan menggelar apel konsolidasi usai pengamanan PHPU Capres-Cawapres serentak di seluruh Polda untuk mengevaluasi sistem manajerial.

Jenderal polisi bintang empat itu menyebutkan aparat keamanan masih memiliki tugas mengamankan pelantikan anggota DPRD tingkat kota-kabupaten, provinsi dan pusat.

"Selanjutnya, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2014," ujar Sutarman seraya menambahkan unsur Polri dan TNI harus tetap menjaga soliditas.

Dalam proses evaluasi, Sutarman menyebutkan tujuannya untuk memperbaiki dan mengetahui hambatan yang dihadapi saat mengamankan tahapan Pilpres.REPUBLIKA.CO.ID,

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement