REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengumumkan sejumlah nama sebagai bakal calon Wali Kota Depok dalam Pemilukada Kota Depok pada 2015. Di antaranya ada nama Nur Azizah Tahmid yang merupakan isteri Wali Kota Depok incumbent Nur Mahmudi Ismail serta Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring.
Sejarawan yang juga warga Kota Depok, JJ Rizal langsung melakukan gerakan yang diberi nama Save Depok di jejaring media sosial Twitter dengan tanda #SaveDepok. Hal ini berawal dari perang kata-kata antara Tifatul dengan JJ Rizal pada Ahad (24/8) lalu.
JJ Rizal mengomentari berbagai berita termasuk dari Republika Online (ROL) terkait pencalonan tujuh nama kader PKS untuk maju sebagai Bakal Calon Walkot Depok 2015-2020. Tifatul pun kemudian menyindir JJ Rizal dengan menyebutkan sejarawan tidak boleh berpihak.
"Ahli sejarah itu tidak boleh berpihak, ilmiah dan berbicara fakta sejarah. Kalau berpihak namanya propaganda," kata Tifatul dalam akun Twitter pribadinya, @tifsembiring.
Tifatul melanjutkan komentarnya. "Saya kurang pas, kalau ngaku ahli sejarah, tapi kerjanya menghasut orang untuk membenci," ujarnya. "Maaf deh, tadinya saya kira ahli sejarah," kata Tifatul menutup komentarnya terhadap JJ Rizal.
JJ Rizal menanggapinya dengan menyarankan Tifatul untuk membaca sebuah buku berjudul 'Sejarah Itu Berpihak'. Ia juga mengatakan sejarawan itu intelektual dan harus berpihak pada kebenaran. Dukungan dari para netizen di media sosial untuk JJ Rizal pun mengalir.
Rencananya JJ Rizal akan mengumpulkan para relawan dan simpatisan untuk melakukan gerakan Save Depok ini di Perumahan Permata Regency Sektor Jade Blok E 11, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (30/8).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
