REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Jajaran kepolisian Tasikmalaya Kota menempatkan sedikitnya 15 personil setiap titik objek vital. Dengan durasi waktu selama tiga hari.
Bahkan petugas yang menjaga tempat tersebut sudah dipersenjatai lengkap. Personil yang menjaga titik penting merupakan gabungan antara Polresta, TNI dan juga pihak terkait lainnya. "Saya harap masyarakat juga berpartisipasi menjaga keamanan di Kota Tasikmalaya ini," ujar Noffan, saat apel siaga, di Adipura Jalan HZ Mustofa, Kamis (21/8).
Kapolres Tasikmakaya Kota AKBP Noffan Widyayoko, mengatakan pihaknya sudah siaga satu sejak kemarin. Walau besar kemungkinan tidak ada pergolakan massa yang besar. Namun dirinya tetap menjaga ketat setiap titik di sudut Kota Tasikmalaya.
Langkah tersebut adalah bentuk antispasi jika ada gangguan keamanan di Kota Santri itu. Noffan menyatakan, pihaknya tidak segan-segan untuk menindak seseorang yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan.
Adapun tempat yang dijaga ketat meliputi, Perbankan, Pusat Niaga, Stasiun, Terminal serta titik kumpul massa. Kata Noffan penjagaan titik penting itu, merupakan instruksi dari Polda. Selain itu, sekretariat bersama kedua kubu pengusung capres juga dijaga ketat hingga tiga hari mendatang.