Senin 11 Aug 2014 16:20 WIB

Gubernur Jatim Siap Fasilitasi Industri TI

Rep: RR Laeny Sulistywati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Foto: Antara/Saiful Bahri
Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo menyatakan siap mendukung dan memfasilitasi industri Teknologi Informasi (TI) di wilayahnya.

Dukungan tersebut disampaikan Pakde Karwo, sapaan akrabnya ketika menerima Jatim IT Creative Community (Komunitas TI Jatim) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (11/8).

Pada kesempatan itu, para anggota komunitas TI Jatim yang dipimpin oleh Dalu Nuzlul Kirom menyampaikan masukan dan saran mengenai masalah dalam perkembangan industri TI ke depan.

Salah satu permasalahan yang cukup miris adalah banyaknya talenta-talenta berbakat yang ahli TI di Jatim yang lebih tertarik bekerja di luar Jatim. Dalu mengatakan, kondisi tersebut disebabkan minimnya dukungan dan fasilitas yang ada di Jatim sehingga orang-orang berbakat tersebut memililh untuk bekerja di tempat yang lebih menjanjikan serta lebih menghargai karya mereka, seperti di Jakarta dan luar negeri.

“Ini sangat disayangkan, Jatim memiliki talenta-talenta TI yang hebat. Tapi banyak yang mencari nafkah keluar Jatim karena tawarannya lebih menjanjikan” katanya Senin.

Hal itu diperparah dengan pola pikir masyarakat yang menganggap bahwa karya TI tidak memiliki nilai jual tinggi dan bukan merupakan hak kekayaan intelektual.  Selain itu, minimnya fasililtas untuk tempat berkumpul anggota, juga menjadi salah satu alasan mereka lebih memilih bekerja keluar Jatim. Dalu mengaku memiliki mimpi untuk memiliki basecamp sendiri, bisa bekerja sama dengan pemerintah dan menjadikan Jatim sebagai pusat Industri TI di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Soekarwo menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung dan memfasilitasi industri TI.  “Kami siap mendukung sepenuhnya, sebab TI juga menjadi bagian penting dari persiapan Jatim dalam menghadapi Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA) pada 2015," kata dia.

Sebagai langkah awal kerjasama dengan komunitas TI, pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini meminta Dalu beserta para anggotanya untuk menyusun daftar kebutuhan dan program kerja yang ingin dikerjasamakan dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim. Termasuk persoalan kantor,

Soekarwo menegaskan akan mendukung Dalu untuk memiliki basecamp sendiri. Jadi para anggotanya akan lebih sering berkumpul dan bertambah banyak. Sehingga, lahir talenta-talenta baru di Jatim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement