Rabu 06 Aug 2014 13:31 WIB

Prabowo Minta Pendukung Sabar Tunggu Keadilan Sejati di MK

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Muhammad Hafil
 Capres Prabowo Subianto (kiri) didampingi cawapres Hatta Rajasa (kanan) menjalani sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (6/8).(Republika/Aditya Pradana Putra)
Capres Prabowo Subianto (kiri) didampingi cawapres Hatta Rajasa (kanan) menjalani sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (6/8).(Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto meminta para pendukungnya untuk bersabar mengikuti proses hukum yang tengah berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia menyampaikan pesan itu saat diberi kesempatan berbicara dalam sidang pertama Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden/Wakil Presiden di Ruang Sidang Pleno MK, Rabu (6/8).

"Kami, Prabowo-Hatta meminta kepada seluruh rakyat Indonesia yang memilih kami agar tetap sabar untuk menunggu datangnya kebenaran dan keadilan sejati dari MK," kata Prabowo. Pasangan Prabowo-Hatta mengajukan gugatan ke MK karena menilai adanya indikasi pelanggaran dan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu Presiden/Wakil Presiden.

Prabowo juga mengingatkan agar para pendukungnya berlaku tertib. Ia ingin para pendukungnya menghindari tindakan di luar hukum. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu berharap para pendukungnya selalu mengutamakan jalan damai. "Berikan dukungan terhadap rangkaian langkah hukum yang sedang kami tempuh," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Prabowo meyakini MK dapat berlaku adil dalam proses hukum yang berlangsung. Ia pun percaya pada akhirnya kebenaran akan terungkap. Sedangkan yang salah akan dikatakan salah. "Percaya pihak yang benar akan diridhoi Allah," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Sebelum persidangan dimulai, ribuan pendukung Prabowo-Hatta sudah berkumpul dan menggelar aksi di depan gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Para pendukung meminta MK untuk menegakkan keadilan. Para pendukung Prabowo-Hatta pun sempat mengkritik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dianggap telah terlibat dalam praktik kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilu Presiden/Wakil Presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement