Sabtu 26 Jul 2014 01:33 WIB

Sidak KPK di Bandara Soetta Jaring 18 Orang, Termasuk Oknum TNI dan Polri

Rep: c60/ Red: Taufik Rachman
Abraham Samad (kanan) serta Bambang Widjojanto
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Abraham Samad (kanan) serta Bambang Widjojanto

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi dan Satuan Tugas Mabes Polri berhasil mengamankan 18 orang yang diduga telah melakukan pemerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Dari 18 orang yang diamankan itu diantaranya petugas TNI AD dan petugas Polri.

"Ada oknum TNI Angkatan Darat satu. Dari Polri dua orang. Dan selebihnya preman dan para calo yang suka membuat TKI semakin menderita saat tiba di Bandara," kata Ketua KPK Abraham Samad saat menyampaikan keterangan Pers di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (26/7).

Karena masih berkaitan dengan tindak pidana umum, kata Abraham dari 18 orang itu sepenuhnya akan diserahkan ke Mabes Polri untuk diperiksa secara intensif untuk mengungkap jaring-jaringan lain yang selama ini melakukan pemerasan di Bandara Soekarno Hatta.

"Karena pemerasan ini tidak berdiri sendiri. Artinya jaringannya seperti apa perlu kita uangkap," ujarnya. Berdasarkan pantuan Republika saat ini 18 orang yang diduga memeras itu masih diperiksa di kantor Angkasa Pura Cabang Soekarno Hatta terminal dua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement