REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Bio Farma mampu penuhi 5 juta kebutuhan vaksin untuk bayi, 27,6 juta vaksin anak usia sekolah dan 15 juta vaksin wanita usia subur setiap tahunnya. Bio Farma juga memenuhi semua kebutuhan vaksin dasar untuk balita seperti polio, campak, hepatitis B, BCG, DPT dan Pentabio.
Menurut Corporate Secretary PT Bio Farma Rahman Rustan, Bio Farma memiliki kapasitas produksi vaksin hingga 1,8 miliar per tahun. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri dan untuk kebutuhan ekspor. “Jumlah tersebut mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri dan kapasitas produksi yang masih tersedia untuk memenuhi kebutuhan vaksin dunia,” ujarnya, belum lama ini.
Hingga saat ini, Bio Farma sudah menggandeng negara-negara Organisasi Kerjasama Negara-negara Islam (OKI) sebagai sasaran ekspornya dan negara-negara lainnya diluar OKI. Diantaranya adalah Saudi Arabia, Iran, India, Thailand dan Afrika Selatan.
Adapun vaksin-vaksin yang sudah mendapatkan kualifikasi dari badan kesehatan dunia (WHO) antara lain, OPV, measles 10ds, DTP, DT, TT (vial), TT (Uniject), Hep B (Uniject), DTP-HepB, measles 20 ds, mOPV1, bOPV (1,3) dan Td.
Biofarma juga tengah mendaftarkan vaksin baru Pentabio (DTP, hepatitis B dan HiB) ke WHO.“Tinggal menunggu hasilnya sekitar satu bulan. Jika sudah mendapatkan Praqualifikasi dapat memenuhi kebutuhan untuk masyarakat dunia,” tambah Rahman. adv