REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Pemerintah Kota Bandung akan menyiapkan skema penanganan para pedagang yang kiosnya terbakar di pusat perbelanjaan Kings Jalan Kepatihan Kota Bandung.
"Pemkot akan melakukan penanganan segera untuk memastikan para pedagang bisa segera kembali berjualan pascakebakaran ini, sambil menunggu bangunan itu kembali diperbaiki," kata Wali Kota Bandung H Ridwan Kamil di Bandung, Selasa.
Ia menyebutkan, dari hasil pendataan sementara ada 400 pedagang yang kiosnya terbakar di pusat perbelanjaa itu, namun demikian pihaknya tetap akan melakukan koordinasi dan dialog dengan para pedagang.
Terlebih memasu ki masa Ramadhan dan Lebaran dimana musim marema bagi para pedagang. Wali Kota Bandung menyebutkan, ada beberapa opsi untuk penanganan pedagang, salah satunya penangana darurat dengan menempatkan mereka di kios-kios kosong di ITC atau di Pasar Kosambi Kota Bandung.
"Di ITC dan Kosambi ada kios kosong, sementara bisa diisi oleh para pedagang yang mengalami musibah pada kebakaran ini," katanya.
Ia menyebutkan, para pedagang berkeinginan berjualan di tempat yang dekat atau tidak jauh dari kawasan Kings, namun tidak ada lokasi terdekat selain kedua tempat itu. "Namanya juga musibah tidak bisa diprediksi, jadi kita upayakan bantu para pedagang itu," katanya.
Sementara itu lokasi kebakaran pusat perbelanjaan Kings hanya berjarak sekitar 200 meter dari Pendopo Wali Kota Bandung di Jalan Dalem Kaum Kota Bandung. Ridwan Kamil menyaksikan langsung proses pemadaman api sejak tengah malam hingga Selasa pagi. Hingga Selasa siang kebakaran yang berlangsung sejak Senin tengah malam itu masih belum bisa dipadamkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika