REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kebakaran yang terjadi di Kings Shoping Center mengakibatkan aktivitas perbelanjaan di kawasan Kepatihan dan sebagian Jalan Dalem Kaum di pusat Kota Bandung, Jawa Barat, lumpuh total.
Kawasan pusat perbelanjaan di jantung kota yang hanya beberapa langkah dari Alun-alun Bandung dan biasanya sibuk sepanjang hari hingga tengah malam itu, Selasa pagi riuh oleh aktivitas pemadaman api dan melimpahnya warga yang berdatangan untuk melihat.
Bunyi sirine dari mobil pemadam kebakaran yang hilir-mudik terdengar sejak tengah malam tadi. Puluhan kendaraan pemadam kebakaran keluar masuk ruas jalan yang sejak malam hari dibatasi oleh garis polisi.
"Konsentrasi kami saat ini menyelamatkan barang dulu, mengantisipasi kebakaran meluas. Bagaimana mau jualan karena jalannya juga ditutup, lagi pula nggak mungkin ada yang belanja dalam kondisi panik dan riuh seperti ini," kata Anita salah seorang pemilik toko di Jalan Kepatihan Bandung.
Evakuasi barang dagangan dari kios-kios di kawasan Kings Shoping Center dilakukan sejak malam hari oleh para pemilik toko dibantu anggota Polri dan TNI yang melakukan pengamanan di kawasan itu. Sementara itu proses pendinginan dilakukan di lokasi kebakaran untuk menghindari penyebaran kobaran api ke lokasi seputarnya.
Tim pemadam kebakaran dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi dan Bandung Barat dikerahkan memadamkan si jago merah di kawasan itu. Kobaran api sempat masuk ke lorong jembatan penyeberangan di atas Jalan Kepatihan yang menghubungkan dengan Yogya Kepatihan, namun hal itu diantisipasi oleh tim pemadam kebakaran yang langsung melakukan isolasi di bawah hawa panas di kawasan itu.
Pemadaman api di lokasi kebakaran Kings Shoping Center itu cukup sulit karena dibatasi oleh dinding dan sekat-sekat. Selain itu ruangan tertutup juga mengakibatkan suhu cukup panas sehingga sulit ditembus oleh petugas pemadam kebakaran api yang lengkap menggunakan boddy amor, pakaian khusus anti api.
Hingga Selasa pukul 10.00 WIB, upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh tim pemadam, sementara kepulan asap tebal masih terus membumbung dari bangunan pusat perbelanjaan itu.a
Ikuti Whatsapp Channel Republika
