REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal Cawapres Jusuf Kalla (JK) mengajak sejumlah pengusaha di Jawa Barat untuk ikut serta membangun sektor ekonomi daerah. Ia membantah perannya tersebut dianggap sebagai kampanye, melainkan arahan apa yang akan dikerjakan bersama untuk negara ini ke depannya.
JK mengatakan, pengusaha memegang nasib para pegawai serta karyawannya, namun pemerintahlah yang mengawal nasib para pengusaha. Itulah kenapa, kata dia, perlu ada kesamaan jalan antara pemerintah dan pengusaha. Sebab keduanya sama-sama dinilai sebagai patner masyarakat.
"Percuma pertumbuhan ekonomi kalau permasalahan di masyarakat tidak teratasi, pengangguran dan kemiskinan masih ada, karena itu mari sama-sama, kita lihat apa yang bisa dikerjakan bersama kalau memang kita sejalan," kata JK dalam paparan pidatonya di Hotel Sukajadi, Bandung, Rabu (28/5).
Ia menambahkan, dalam pemilu ini setiap pasangan calon tentunya menawarkan konsep yang hampir serupa, khususnya terkait dalam sektor ekonomi. Namun menurut dia, hal terpenting adalah bagaimana mencari sosok yang dianggap mampu menjalankan program-programnya tersebut.
Ketua Apindo, Sofyandi Wanadi menambahkan, dalam pemilu kali ini, ia bersama para pengusaha, enggan memilih kucing dalam karung. Menurutnya JK memiliki rekam jejak dan pengalaman yang baik dalam kepemerintahan, khususnya bidang ekonomi.
"Makanya kami meminta dia untuk meminta, bagaimana konsep visi misinya dalam bidang ekonomi ini," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
