Sabtu 22 Dec 2018 20:39 WIB

JK: Jokowi Bisa Belajar dari Keadaan

JK mengaku akan terus mendukung Jokowi.

Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK)
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Jokowi dapat belajar dari pengalamannya memimpin sejak 2014. Sehingga apabila terpilih di Pilpres 2019, capres pejawat tersebut dapat menjalankan kepemimpinannya dengan baik.

"Kita lihat momen hari ini, selama empat tahun ini, keberhasilan cukup baik. Ke depannya, pasti belajar dari keadaan, pasti Pak Jokowi akan memperbaiki dan lebih baik lagi," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada wartawan usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo di kediaman pribadinya di Jalan Haji Bau Makassar, Sabtu (22/12).

Dalam momen makan siang dengan suasana kekeluargaan tersebut, Wapres JK menjelaskan kondisi politik dan ekonomi di wilayah Sulawesi Selatan kepada Presiden Jokowi. JK pun menyatakan akan terus mendukung Jokowi setelah dirinya menyelesaikan jabatan Wapres, selama hal itu untuk kemajuan dan pembangunan Indonesia.

"Bagi saya pribadi, apa pun yang diharapkan, tentu pasti saya akan penuhi untuk kemajuan bangsa dan negara," katanya.

JK juga tidak terlalu mempersoalkan apakah keterlibatan dirinya dalam pemerintahan Jokowi berikutnya akan berada di dalam lingkup struktural pemerintahan atau tidak.

"Pasti tidak, tidak ada soal. Bagi kami, saya berdua dengan Pak Jokowi, yang penting negara kan maju. Apa pun harus kita lakukan kita berdua," ujar JK.

Presiden dan Wapres berada di Makassar dalam rangka melakukan kunjungan kerja sekaligus berkampanye untuk pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma¿ruf Amin.

Kedua pemimpin negara tersebut menghadiri silaturahim tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Sulawesi Selatan di The Rinra Makassar pada Sabtu sore.

Baca juga: Waspada Bahaya Tambahkan Madu ke Minuman Hangat

Baca juga: Wadah Pegawai KPK Tolak TGPF Kasus Novel Dipimpin Kapolri

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement