REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya menyatakan tingkat partisipasi pemilih di Kota Pahlawan pada Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, 9 April 2014, mencapai 60 persen.
Ketua KPU Kota Surabaya, Eko Waluyo, Rabu (23/4) mengatakan bahwa hasil rekapitulasi yang berakhir pada hari Selasa (22/4) malam diketahui kenaikan tingkat partisipasi pemilih di Surabaya menunjukkan adanya kemajuan jika dibandingkan dengan Pemilu 2009 yang mencapai 48 persen.
"Kenaikan ini setidaknya dipengaruhi dua faktor, yakni kampanye yang dilakukan semua calon untuk mengajak memilih dan sosialisasi KPU yang menyasar lima segmen," katanya.
Adapun lima segmen yang dimaksud, kata dia, adalah perempuan, agama, difabel, orang pinggiran, dan pemilih pemula.
Berdasarkan daftar pemilih tetap Surabaya ditambah pemilih khusus dan pemilih tambahan dengan total 2.035.693 pemilih, jumlah warga yang menggunakan hak pilihnya mencapai 1.233.094 pemilih. Dengan demikian, tingkat partisipasi pemilih sebesar 60 persen.
Meskipun secara Nasional menargetkan tingkat partisipasi pemilih bisa menembus 75 persen, kata dia, KPU Surabaya menginginkan adanya peningkatan kualitas pemilu yang lebih baik dan peningkatan partisipasi pemilih. Hal ini ditunjukkan dengan partisipasi dari 48 persen menjadi 60 persen.