REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Calon presiden (Capres) dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) tampil sebagai juru kampanye (jurkam) pada kampanye terbuka Partai Golkar putaran kedua di Lapangan Irekap Cilodong, Depok, Jawa Barat (Jabar), Jumat (21/3).

Kurang lebih seribu massa Golkar Depok memadati lapangan Irekap mendengarkan orasi dari para jurkam Golkar selain ARB yakni dari Ketua DPD Golkar Depok, Babai Suhaimi dan Wakil Ketua DPRD Depok dari Partai Golkar, Naming Bothin.

Tapi sayangnya, Repubika sempat menyaksikan puluhan para kader dan simpatisan Partai Golkar yang hadir dalam kampanye tersebut dibagi-bagikan uang sebesar Rp 50 ribu bagi peserta yang membawa kendaraan motor. Republika dan beberapa awak media menyaksikan kurang lebih seratus motor mendapatkan dana tersebut.

''Kami semua tukang ojek yang dibayar dari salah satu calon legislatif untuk datang dalam kampanye Partai Golkar dan kami juga dibagikan kaos Partai Golkar. Kami diharus datang berboncengan,'' ujar Udin, salah satu tukang ojek dari daerah Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat (Jabar), Jumat (21/3).

Udin dan beberapa tukang ojek lainnya mengaku bukanlah kader atau simpatisan Partai Golkar. ''Tapi kan yang penting dapat duit, ngga masalah,'' tegas Udin yang diiyakan rekannya Sayiful, tukang ojek dari Cilodong, Depok.

Panitia Pengawasa Pemilu (Panwaslu) Kota Depok yang hadir tidak mengetahui adanya bagi-bagi uang dari para anggota caleg Partai Golkar tersebut. ''Kami akan mencari bukti jika itu benar dan akan kami berikan teguran dan sanksi,'' pungkas Sutarno, Ketua Panwaslu Kota Depok.

Ikuti Whatsapp Channel Republika