REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Rapat Koordinasi Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah Bidang Pendidikan Provinsi Lampung di Bandarlampung, Selasa, membahas kesiapan penerapan Kurikulum Pendidikan 2013 serta berbagai program dan permasalahan pendidikan lainnya.
Rakor Forum SKPD Bidang Pendidikan itu dibuka Kepala Dinas Pendidikan Lampung Drs Tauhidi MM, dan menghadirkan sejumlah narasumber dari Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung (Kompol Elviza Thamrin), Bappeda Lampung (Evi Fatmawati/Kabid Sosial Budaya), dan pejabat Dinas Pendidikan Lampung (Retno Setianingrum dan Ria Andari).
Sekretaris Dinas Pendidikan Lampung Maidasuri menjadi pemandu Rakor SKPD yang berlangsung hingga lewat tengah hari itu.
Kepala Dinas Pendidikan Lampung Tauhidi menyatakan bahwa rakor itu secara khusus membahas sejumlah persoalan dan identifikasi permasalahan pendidikan di daerah Lampung, untuk diprogramkan upaya untuk menanganinya secara baik."Semua pihak diharapkan dapat aktif memberikan masukan dalam rakor ini," ujar dia pula.
Ia mengakui hingga saat ini masih terdapat berbagai permasalahan pendidikan di daerah Lampung, termasuk kesenjangan kualitas pendidikan antardaerah di Lampung, yaitu di kawasan perkotaan dan perdesaan di pelosok-pelosok daerah Lampung.
Dinas Pendidikan Lampung menurut dia, akan mendorong setiap kabupaten dan kota di Lampung mengembangkan dan memiliki sekolah unggulan agar kualitas pendidikan di Lampung menjadi semakin merata.
Sejumlah permasalahan pendidikan yang menjadi perhatian dan bahasa peserta rakor ini, di antaranya perlu kesiapan seluruh sekolah, guru dan siswa di Lampung untuk menerapkan Kurikulum Pendidikan 2013.
"Tak ada alasan lagi, pada tahun ajaran 2014/2015 yang dimulai Juli nanti, seluruh sekolah di Lampung harus sudah menjalankan Kurikulum 2013 itu," ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Lampung Ria Andari.
Menurut dia, untuk menyiapkan penerapan Kurikulum 2013 itu, para guru di Lampung akan dilatih, buku yang diperlukan akan disiapkan oleh pemerintah, dan sekolah-sekolah akan mendapatkan pendampingan yang diperlukan.
"Berbagai upaya akan dilakukan pemerintah untuk kesiapan sekolah menjalankan Kurikulum 2013 itu, sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak menerapkannya," ujar dia pula.
Pada saatnya, mulai Juli 2014 nanti, Kurikulum 2013 itu harus dijalankan oleh semua sekolah di Lampung, demikian Ria Andari.