Senin 24 Feb 2014 23:32 WIB

Mahasiswa: 'Pemilu 2014 Pestanya Kaum Borjuis'

Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 15 mahasiswa di Kota Semarang, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) berunjuk rasa menolak pelaksanaan pemilu borjuasi 2014 karena dinilai hanya merupakan pesta untuk kaum elite dan semakin menyengsarakan rakyat.

Unjuk rasa yang mendapat pengawalan ketat dari kepolisian tersebut berlangsung di kawasan eks videotron di Jalan Pahlawan, Semarang, Senin.

Belasan mahasiwa yang berunjuk rasa terlihat membawa spanduk dan poster yang antara lain bertuliskan "Tolak Pemilu Borjuasi 2014", "Bangun Alat Politik Kerakyatan, Tinggalkan Partai-Partai Elit", "Pemilu 2014 Pestanya Kaum Modal", dan "Pemilu Elit 2014=Bencana Nasional".

Koordinator aksi, Oka Kurniawan, menjelaskan alasan para mahasiswa menolak pemilu borjuasi 2014 karena agenda tersebut hanya dimanfaatkan kapitalis untuk mengintervensi dengan memasukkan kepentingan yang lebih berpihak pada kaum modal.

Menurut dia, tidak ada satu pun partai politik peserta Pemilu 2014 yang menawarkan program kongkret kepada rakyat selain hanya pesan-pesan moral saja. Hal tersebut akhirnya akan menghilangkan kepercayaan masyarakat pada parpol.

"Hal itu diperparah dengan anggota-anggota parpol yang banyak tersangkut kasus korupsi," katanya seperti dikutip Antara.

Ia mengungkapkan angka golongan putih pada Pemilu 2009 mencapai 60 persen. Angka tersebut diperkirakan akan mengalami kenaikan pada Pemilu 2014.

"Seharusnya Pemilu 2014 merupakan pesta demokrasi rakyat yang menampung aspirasi rakyat, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, bukan dijadikan pesta untuk elit-elit borjuasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement