REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Polda DIY turunkan sekitar 2000 personil yang ada di seluruh DIY (Sabara, Polsek, Polres/Polresta, Brimob) untuk membantu membersihkan abu vulkanik Gunung Kelud.
Hal itu dikemukakan Kapolda DIY Brigjen Pol Haka Astana pada wartawan di sela-sela mendampingi Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X meninjau kerja bakti di SMAN 11 Yogyakarta, Senin (17/1).
Pengerahan personil tersebut sudah dimulai sejak Jum'at lalu (14/2).
''Mereka bersama masyarakat untuk segera membersihkan fasilitas umum dan tujuan wisata supaya orang datang ke Yogyakarta dan perekonomian segera normal,''kata dia. Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah mengerahkan enam water canon untuk membersihkan atap-atap toko, perkantoran dan pemukiman.
''Alhamdulillah selama beberapa ini aman dan curanmor berkurang dan bahkan kota nihil. Tapi yang kami harapkan tidak ada bencana dan aman,''ungkap dia.
Pengerahan personil akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Sementara itu Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Sabrar Fadhilah mengatakan dalam kerja bakti ini yang penting guyub.
''Ide Pak Gubernur (red. Sultan Hamengku Buwono X) untuk mengguyubkan semua pihak sangat baik. Tetapi yang penting dalam melakukan kerja bakti ini harus diatur dengan sistem giliran, supaya diatur ada yang istirahat dan ada yang bekerja. Sehingga tidak capek semua,''kata dia.
Karena musuhnya debu, kata Sabrar menambahkan, alat yang digunakan dengan cara tradisional yakni abu dikosek pakai tangan, lalu dimasukkan kantong dan diangkut pakai truk untuk dibuang.