Jumat 14 Feb 2014 14:44 WIB

Kegiatan Kaki Lima Night Market Dihentikan Sementara

  Warga memadati Jalan MH. Thamrin saat berlangsungnya Jakarta Night Festival atau Malam Muda-mudi di Jakarta Pusat, Sabtu (22/6) malam.   (Republika/Yasin Habibi)
Warga memadati Jalan MH. Thamrin saat berlangsungnya Jakarta Night Festival atau Malam Muda-mudi di Jakarta Pusat, Sabtu (22/6) malam. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta menghentikan sementara kegiatan Kaki Lima Night Market karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI 2014 belum cair.

"Kegiatan tersebut sudah kami hentikan sejak awal Januari lantaran anggarannya belum cair. Jadi dihentikan dulu sementara," kata Kepala Dinas KUMKMP DKI Joko Kundaryo di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (14/2).

Menurut dia, penghentian kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan arahan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingat ada keterlambatan pengesahan APBD DKI 2014. "Kemungkinan, kegiatan Kaki Lima Night Market akan kami selenggarakan lagi pada bulan keempat. Tapi, kami masih belum pastikan. Itu hanya perkiraan saja," ujar Joko.

Meskipun demikian, dia menuturkan pihaknya akan menyelenggarakan lelang terkait pelaksanaan kegiatan yang biasa digelar setiap malam akhir pekan tersebut. Pasalnya, penyelenggaraan acara tersebut akan diserahkan kepada event organizer (EO).

"Selain itu, kita juga akan melakukan pendataan ulang terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berpartisipasi. Karena, setiap dua bulan sekali para PKL itu akan di-rolling untuk memberikan kesempatan bagi pedagang lainnya," tutur Joko.

Dia mengungkapkan anggaran yang dialokasikan untuk Kaki Lima Night Market tahun ini, yakni lebih dari Rp11 miliar untuk 52 kali pelaksanaan, dan biaya yang dikeluarkan adalah sebanyak Rp80 juta untuk satu kali pelaksanaan. "Anggaran tahun ini lebih kecil daripada tahun kemarin yang mencapai Rp150 juta untuk satu kali penyelenggaraan. Itu bisa lebih rendah karena sekarang kami sudah punya tenda sendiri, dan jumlah pedagang masih sama seperti tahun lalu, yaitu 400 PKL," ungkap Joko.

Dia menambahkan akan ada konsep baru dalam pelaksanaan Kaki Lima Night Market selanjutnya karena pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI. "Jadi, nanti acara itu bukan hanya sekedar transaksi jual-beli saja, tapi juga akan ada pertunjukan seni, fashion show dan sebagainya, karena kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata serta kampus-kampus," tambah Joko.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement