Sabtu 08 Feb 2014 10:35 WIB

Pengunjung Hotel di Anyer Menurun Drastis Karena Isu Tsunami

Laut (ilustrasi)
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Laut (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Isu Tsunami yang diisukan akan terjadi di Laut Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang berpengaruh terhadap menurunya pengunjung hotel di Pantai Anyer dan Carita. Sebelumnya terjadi air surut mencapai satu kilometer pada Jumat (7/2).

"Banyak pengunjung hotel di kawasan wisata Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, yang membatalkan pemesanan kamar hotel," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Hardomo, Sabtu.

Ia menjelaskan pembatalan tersebut karena calon pengunjung khawatir isu tersebut benar-benar terjadi sehingga mengancam keselamatan jiwa mereka. Padahal para calon pengunjung sudah memesan kamar hotel untuk menginap pada hari libur Sabtu dan Minggu.

Hardomo mengatakan tidak tahu persis berapa persentase jumlah calon pengunjung yang membatalkan niatnya menginap di Anyer, namun diperkirakan hampir setengahnya.

"Di hotel yang saya kelola saja seperti itu, tapi dari informasi anggota PHRI lainnya juga sama," kata Hardomo pemilik Hotel Pisita Resort.

Menurut Hardomo, meski banyak yang membatalkan pesanan hotel, ada juga calon pengunjung yang tidak membatalkannya ataupun kembali memesan kamar hotel. Karena pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait isu tersebut yang ternyata adalah berita tidak benar.

"Kami juga mengklarifikasi ke BMKG dan isinya mengatakan fenomena alam itu tidak berpotensi memicu bencana tsunami. Klarifikasi itu kami scan dan kirimkan ke calon pengunjung. Hasilnya ada beberapa calon pengunjung yang tidak jadi membatalkan pesanan hotelnya namun ada juga yang tetap membatalkannya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement