Kamis 06 Feb 2014 20:24 WIB

Penumpang Kopaja AC Harapkan Layanan Wifi Berfungsi Baik

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
  Pekerja mempersiapkan armada Kopaja AC S602 jurusan Ragunan-Monas yang masih terparkir di pool Kopaja di Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (4/6).   (Republika/Prayogi)
Pekerja mempersiapkan armada Kopaja AC S602 jurusan Ragunan-Monas yang masih terparkir di pool Kopaja di Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (4/6). (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan 50 unit Kopaja AC. Dengan tarif khusus Rp 5.000 per penumpang, bus yang melayani sejumlah rute yang umumnya memotong jalur reguler bus Trasjakarta ini menawarkan sejumlah fasilitas untuk membuat nyaman penumpang.

Bus Kopaja AC S-602 Jurusan Ragunan-Monas misalnya. Bus ini sebetulnya sudah dilengkapi dengan layanan wifi gratis untuk meningkatkan keamanan penumpang. Namun, Hendro Prasasto (24 tahun) menyayangkan tidak berfungsinya wifi tersebut dikarenakan sopir dan petugas yang mengoperasikan tidak menghapal kode pengaman (password) dari wifi.

"Sayang sekali pak. Padahal jaringannya sudah ada," ujar Hendro pada petugas di dalam bus yang sedang beroperasi, Rabu (6/2).

Lebih lanjut Hendro mengatakan kepada ROL bahwa harga tiket Kopaja AC juga lebih mahal Rp 1.500 dari harga tiket Transjakarta. Semestinya, layanan yang sudah tersedia berfungsi baik sebagaimana mestinya.

Jumlah Kopaja AC S-602 yang diluncurkan di Jakarta pada tahap awal Juni lalu mencapai 17 unit. Jumlah tersebut bertahap akan ditambahkan menjadi total 50 unit untuk rute ini.

Rute Kopaja AC S-602 terintegrasi dengan tiga jalur bus Transjakarta, yaitu koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas), koridor IX (Pinangranti-Pluit), dan koridor I (Blok M-Kota). Jalur yang dilintasinya adalah Ragunan-Buncit-Mampang-Gatot Subroto-Polda-Semanggi-Jalan Sudirman-Jalan Thamrin-Monas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement