REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kematian Feby Lorita (33 tahun) yang ditemukan di dalam bagasi mobil Nissan March di Duren Sawit, Jakarta Timur beberapa waktu lalu, terungkap. Pihak kepolisian mengaku menemukan bukti adanya tindak kekerasan.
''Sebab mati orang ini akibat kekerasan benda tajam pada leher yang mengakibatkan terpotongnya pembuluh nadi utama leher sehingga mengakibatkan pendarahan,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Jumat (31/1).
Rikwanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah identifikasi kepada korban, yang diperkirakan kematiannya lebih dari dua puluh empat jam sebelum dilakukan pemeriksaan.
Alhasil, mayat dalam keadaan membusuk lanjut dan pada bagian tungkai terikat dengan kabel stop kontak empat lubang berwarna putih sepanjang 290 cm.
Rikwanto melanjutkan, korban juga memiliki beberapa luka, yaitu di dahi, leher sisi kanan dan leher sisi kiri. ''Luka terbuka dengan tepi rata, salah satu sudut tumpul,'' kata dia.
Luka beriktunya ialah terpotongnya pembuluh darah utama leher kanan. Bahkan ditemukan adanya belatung dengan ukuran terpanjang satu koma lima sentimeter
Rikwanto mengatakan, korban memiliki ciri-ciri panjang badan 159 cm, mengenakan gelang berbahan batu berwarna hijau di pergelangan tangan kanan. ''Tato bergambar salib di punggung,'' kata dia.