REPUBLIKA.CO.ID, AMBON, – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon bekerja sama dengan Balai Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon menyelenggarakan pelatihan pengelasan bagi warga binaan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan kerja sebelum kembali ke masyarakat.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Ambon, Kaso Baham Andi Baso, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan warga binaan menghadapi dunia kerja. “Pelatihan pengelasan ini dirancang agar dapat digunakan untuk mencari pekerjaan di industri atau membuka usaha mandiri,” ujarnya.
Pelatihan yang berlangsung selama delapan hari kerja ini mencakup teknik dasar hingga lanjutan pengelasan, serta materi keselamatan kerja. Para peserta mendapatkan bimbingan dari instruktur berpengalaman BPVP Ambon.
Plh Kepala BPVP Ambon, Fence, menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan sinergi nyata antara lembaga vokasi dan pemasyarakatan dalam meningkatkan daya saing sumber daya manusia. “Kami yakin pelatihan ini tidak hanya memberikan keahlian teknis, tetapi juga membangun disiplin, tanggung jawab, dan rasa percaya diri para peserta,” katanya.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan pelatihan tersebut. “Program ini sejalan dengan tujuan pemasyarakatan, yaitu membina warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang bermanfaat,” tegasnya.
BPVP juga menambahkan materi soft skills seperti komunikasi dan kerja sama tim agar peserta mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung sektor UMKM dan industri lokal setelah mereka kembali ke masyarakat.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.