Kamis 09 Oct 2025 04:00 WIB

Menkop Ungkap Tiga Strategi Bangkitkan Koperasi Nasional

Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengungkap tiga strategi utama untuk memajukan koperasi sebagai sokoguru ekonomi Indonesia.

Rep: antara/ Red: antara
Menkop sebut punya tiga
Foto: antara
Menkop sebut punya tiga "senjata" bangkitkan koperasi di tanah air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Menteri Koperasi Ferry Juliantono mengungkapkan tiga strategi utama yang dimiliki pemerintah untuk membangkitkan kembali kejayaan koperasi di Indonesia. Strategi ini diharapkan dapat menjadikan koperasi sebagai sokoguru perekonomian bangsa.

Dalam sebuah acara di Jakarta pada Rabu malam (8/10), Ferry menegaskan bahwa kebangkitan koperasi tidak hanya dapat dicapai melalui regulasi. Diperlukan dukungan dari lembaga pendidikan, pembiayaan, serta organisasi yang solid untuk menggerakkan ekosistem koperasi secara berkelanjutan.

Menurut Ferry, tiga "senjata" utama yang dimiliki adalah Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Ikopin University, dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB). Dekopin berfungsi sebagai wadah memperjuangkan aspirasi anggota koperasi dan mengembangkan kemampuan koperasi sebagai pelaku ekonomi nasional.

Selain itu, Ikopin University di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, yang dulunya Institut Koperasi Indonesia, diharapkan dapat membentuk ekosistem pendidikan koperasi yang unggul. Ferry menambahkan, Ikopin University akan menjadi pusat pendidikan dan pencetak kader koperasi masa depan.

Pemerintah juga memperkuat aspek pembiayaan melalui LPDB, yang diarahkan menjadi bank koperasi atau co-op bank untuk menggantikan peran historis Bank Bukopin. Dengan sinergi antara Dekopin, Ikopin University, LPDB, dan Kementerian Koperasi, Ferry optimistis koperasi akan kembali berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Ferry menegaskan bahwa dengan strategi ini, cita-cita Presiden Prabowo Subianto menjadikan koperasi sebagai sokoguru perekonomian nasional dapat diwujudkan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement