REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO, – Staf Ahli Gubernur Gorontalo Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Masran Rauf, menekankan pentingnya guru di Gorontalo untuk senantiasa sehat, kreatif, dan profesional. Hal ini disampaikan saat mewakili Gubernur Gusnar Ismail pada Pekan Olahraga, Seni dan Pembelajaran (Porsenijar) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Provinsi Gorontalo yang berlangsung di halaman Gedung Guru Provinsi Gorontalo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, Rabu.
Porsenijar tahun ini mengusung tema 'Mewujudkan Guru Sehat, Kreatif, Sportif, Profesional dan Berbudaya Menuju Indonesia Maju'. Menurut Masran, tema tersebut mencerminkan pemahaman mendalam tentang peran guru di era modern. Guru yang sehat dan kreatif adalah kunci sukses kegiatan belajar mengajar yang efektif.
Porsenijar bukan hanya ajang untuk meraih medali. Masran menekankan bahwa acara ini juga bertujuan menanamkan disiplin, ketahanan fisik, dan sportivitas yang akan tercermin dalam etos kerja guru sehari-hari di kelas. Esensi dari Porsenijar adalah menjadikan guru lebih kreatif dan berbudaya, serta profesional dan ilmiah.
Pentingnya Nilai Budaya dalam Pendidikan
Masran menambahkan bahwa guru yang berbudaya mampu mengapresiasi dan menanamkan nilai-nilai luhur lokal, menjadikan pendidikan berbasis logika serta hati dan identitas. Dalam pesannya, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengajak seluruh guru menjadikan Porsenijar sebagai momentum untuk memperkuat solidaritas PGRI, mengukur kapabilitas diri, dan menciptakan gelombang inovasi.
Semangat Porsenijar diharapkan dapat menumbuhkan semangat berkompetisi secara sehat, berkreasi tanpa batas, dan berdisiplin tinggi. "Berkompetisilah dengan menjunjung tinggi sportivitas. Tunjukkan bahwa guru Gorontalo adalah teladan paripurna, baik di lapangan olahraga, panggung seni, maupun di ruang kelas," ujar Masran.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika