Jumat 24 Jan 2014 12:03 WIB

Anggaran Relokasi Pengungsi Bencana Gunung Sinabung Rp 60 M

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Hazliansyah
Sejumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung ketika berada di lokasi pengungsian, di Kabanjahe Kab Karo, Sumut, Senin (11/11) malam.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Sejumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung ketika berada di lokasi pengungsian, di Kabanjahe Kab Karo, Sumut, Senin (11/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE, SUMATERA UTARA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul  Ma’arif untuk memimpin penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung.

Syamsul memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk relokasi warga yang terkena bencana ini sekitar Rp 60 miliar.

“Untuk jangka panjang termasuk relokasi tadi, kalau dihitung seperti di Jogja, kira-kira sekitar Rp 50-60 miliar untuk relokasi,” kata Syamsul Ma’arif yang ditemui usai jumpa pers Presiden SBY, di halaman komplek Gereja Paroki Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut, Jumat (24/1).

Ia menjelaskan, selama ini dalam kebijakan cash for work, sudah mengerahkan 6.000 kepala keluarga sejak Desember 2013 lalu. Namun dengan adanya instruksi Presiden SBY, maka jangkauan kebijakan ini akan lebih banyak lagi.

Selain itu, pendataan juga dilakukan terhadap siswa dan mahasiswa yang juga menjadi pengungsi. Maka itu, pihaknya akan segera kembali melakukan pendataan ulang terhadap para pengungsi.

“Jangka paling pendek dari saya adalah segera bekerja mendata yang bagus, jangan sampai ada yang terlewat. Di tiap desa dan kecamatan ada program PNPM bisa diajak sebagai rujukan,” ujarnya.

Saat ini pihaknya telah mendapatkan anggaran sekitar Rp 200 miliar untuk penanganan jangka pendek. Sedangkan untuk jangka panjang seperti relokasi, ia merujuk pada relokasi yang dilakukan di Gunung Merapi, Jogja yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 60 miliar.

Pihaknya masih terus mencari tempat untuk relokasi yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal asal para pengungsi. Pengungsi yang akan dilakukan relokasi adalah warga yang tinggal di radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, yaitu sebanyak lima desa.

“Terutama desa di radius 3 kilometer, ada lima desa yaitu Bekerah, Sukameriah, Berastepu, Sigarang-garang dan Simacem,” tegasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement