REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan memimpin rapat terbatas untuk membahas kenaikan harga elpiji 12 kilogram. Rapat tersebut akan dilakukan di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Ahad (5/1) siang, usai mendarat dari kunjungan kerjanya ke Surabaya, Jawa Timur.
Presiden SBY dijadwalkan baru akan lepas landas dari Bandara Juanda, Surabaya sekitar pukul 10.00. Rapat akan digelar tak lama setelah mendarat atau sekitar pukul 11.30.
Sebelumnya, Presiden SBY meminta agar Wakil Presiden Boediono memimpin rapat terbatas mendadak yang membahas kebijakan baru PT Pertamina (Persero) mengenai kenaikan harga elpiji 12 kilogram.
Dalam rapat tersebut, Wapres meminta sejumlah pandangan pihak terkait. Sayangnya, hasil rapat baru akan dilaporkan kepada Presiden SBY terlebih dahulu sebelum ketok palu sikap resmi pemerintah. Namun, Wapres kala itu meminta agar pasokan elpiji 12 kilogram dijaga dan jangan sampai kekurangan.