Jumat 03 Apr 2015 15:08 WIB

Di Jogja, Elpiji 12 Kg Dijual Rp150 Ribu

Rep: yulianingsih/ Red: Taufik Rachman
Pekerja menata tabung elpiji ukuran 12 kilogram di salah satu agen di Jakarta, Rabu (4/3).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pekerja menata tabung elpiji ukuran 12 kilogram di salah satu agen di Jakarta, Rabu (4/3).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Gas LPG ukuran 12 kilogram di Kota Yogyakarta rata-rata dijual Rp 150 ribu per tabungnya di eceran. Hal ini menyusul kenaikan harga gas ukuran tersebut sejak 1 April kemarin. Selain harganya naik, konsumen gas ukuran ini juga terus berkurang.

Hartinah, pemilik pangkalan di Prawirotaman, Yogyakarta mengaku menjual gas ukuran 12 kilogram dengan harga Rp 150 ribu. "Itu termasuk antar dan pasang ke rumah," katanya, Jumat (3/4).

Selain harga gas 12 kilogram yang naik, permintaan gas 3 kg juga meningkat pasca kenaikan harga gas 12 kilogram tersebut. Menurutnya, dalam satu minggu dia menjual 10 tabung gas 12 kilogram dan 200 tabung gas 3 kilogram.

Namun karena permintaan gas melon meningkat dia mengajukan permintaan 100 tabung gas lagi ke agen.  "Minggu ini sudah jual 300 tabung gas 3 kilogram. Karena permintaan banyak," katanya. Gas 3 kilogram tersebut dijualnya Rp 17 ribu per tabung.

Basuki, pengecer di Kotagede mangaku tidak lagi menjual gas 12 kilogram. "Tidak laku lagi apalagi sekarang naik lagi," katanya. Dia hanya menjual gas melon saja. Dalam sepekan dia menjual sekitar 30 tabung gas melon. Gas melon tersebut dijual dengan harga Rp 18 ribu pertabung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement