Ahad 22 Dec 2013 02:45 WIB

Polda Bengkulu Siapkan Personel untuk 'Operasi Lilin'

Pasukan berkuda dari kesatuan Brimob memasuki lapangan upacara pada acara gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin untuk pengamanan Natal 2006, Idul Adha 1427 H dan Tahun Baru 2007 di Jakarta, Kamis (21/12). Gelar pasukan tersebut diikuti 18 ribu personel
Foto: Antara
Pasukan berkuda dari kesatuan Brimob memasuki lapangan upacara pada acara gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin untuk pengamanan Natal 2006, Idul Adha 1427 H dan Tahun Baru 2007 di Jakarta, Kamis (21/12). Gelar pasukan tersebut diikuti 18 ribu personel

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kepolisian Daerah Bengkulu menggelar Operasi Lilin dalam rangka meningkatkan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru mulai tanggal 23 Desember 2013 hingga 1 Januari 2014 dengan melibatkan 2.910 personel gabungan.

"Kami berkoordinasi dengan TNI serta instansi terkait. Personel Kepolisian telah menyiapkan 1.000 personel, TNI 278 personel, serta instansi terkait seperti Satpol PP, petugas pemadam kebakaran serta personel lainnya berjumlah 1.632 orang," kata Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Tatang Somantri di Bengkulu, Sabtu.

Saat apel kesiapan personel gabungan, ia mengatakan, personel itu akan disiagakan untuk pengamanan 191 unit gereja yang tersebar di Provinsi Bengkulu pada perayaan Natal serta pengamanan objek wisata di daerah itu.

"Kami siagakan personel untuk mengawasi 104 lokasi objek wisata di Bengkulu, 33 lokasi tempat perayaan pergantian tahun baru, 33 lokasi Pospam dan Posyan, serta 91 lokasi yang dianggap rawan," kata dia.

Selain itu, Tatang mengatakan personel juga akan disiagakan di kawasan pusat perbelanjaan di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. "Kami juga akan menyiagakan personel pada 58 titik pusat perbelanjaan," katanya.

Dengan kesiapan rencana pengamanan tersebut, Kapolda Bengkulu barharap masyarakat lebih khusyuk dan khidmat dalam merayakan Natal serta Tahun Baru 2014.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement