Selasa 03 Jan 2023 20:19 WIB

Lakalantas Meningkat Selama 11 Hari Operasi Lilin Krakatau 2022

Kapolda juga memberikan apresiasi kepada seluruh personel TNI - Polri.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengecek kesiapan pengamanan Nataru di Lampung, Kamis (22/12/2022).
Foto: dok. Humas Polda Lampung
Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengecek kesiapan pengamanan Nataru di Lampung, Kamis (22/12/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Selama sebelas hari Operasi Lilin Krakatau 2022, kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah hukum Polda Lampung terjadi peningkatan bila dibandingkan operasi tahun sebelumnya. Sepanjang operasi, pengendara jalan tol dan jalan arteri telah mematuhi peraturan berlalu lintas.

Operasi Lilin Krakatau 2022 telah berakhir Selasa (3/1/2023) dini hari. Kegiatan operasi yang dimulai sejak Selasa (2/12/2022) tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam rangka libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Baca Juga

“Dari hasil perbandingan dapat kita lihat mengalami adanya kenaikan selama kegiatan sebelas hari. Operasi Lilin Krakatau 2022 dan Operasi Lilin Krakatau 2021 untuk kejadian lakalantasnya naik 6.4 persen,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mewakili Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus di Bandar Lampung, Selasa (3/1/2023).

Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Operasi Lilin Krakatau 2022 telah berakhir Selasa (3/1/2023) pukul 00.00, terhitung sejak operasi dimulai 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023, kegiatan operasi dilaksanakan  sebelas hari di wilayah hukum Polda Lampung berlangsung aman dan lancar.

Menurut dia, dalam  Operasi Lilin Krakatau 2022,  hasil laporan posko Ops Lilin Krakatau 2022, mulai 23 Desember 2022 sampai tanggal 02 Januari 2023, dibandingkan dengan Ops Lilin Krakatau 2021 mengalami kenaikan dalam kejadian lakalantas sebagaimana laporan Anev data Ops Lilin Krakatau 2022 Polda Lampung.

Selama sebelas hari berjalan tahun 2022, kasus lakalantas sebanyak 33 kejadian, meninggal dunia 9 orang, luka berat 25 orang, luka ringan  24 orang, dan kerugian material Rp 166.300.000. Sedangkan pada

Ops Lilin Krakatau 2021 kasus lakalantas 31 kejadian, meninggal dunia 16 orang, luka berat 17 orang, luka ringan 29 orang, dan kerugian material Rp 165.850.000.

Pandra menyampaikan selama Operasi Lilin Krakatau 2022  selama  sebelas hari masyarakat yang melakukan perjalanan yang menggunakan kendaraan baik di Jalan Tol Trans Sumatera maupun jalan arteri walaupun sudah tertib berlalu lintas dan selalu mengikuti imbauan dan informasi dari pemerintah saat mudik liburan Nataru 2022, namun masih ada kasus lakalantas yang terjadi.

Mewakili kapolda Lampung, Pandra berterima kasih kepada lapisan  masyarakat selama menghadapi liburan Nataru tahun 2023 dapat menjaga disiplin berlalu-lintas, sehingga angka fatalitas lakalantas dapat ditekan walaupun mengalami kenaikan.

Kapolda juga memberikan apresiasi kepada seluruh personel gabungan TNI - Polri bersama Pemerintah Daerah serta stakeholder terkait selama pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2022 berlangsung, sehingga membuat masyarakat  merasa aman, nyaman, lancar, dan kondusif. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement