Rabu 27 Nov 2013 21:12 WIB

Golkar Bali Tak Terpengaruh Razia Narkoba

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) didampingi para petinggi partai saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimas) V Partai Golkar di Jakarta, Jumat (22/11).
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) didampingi para petinggi partai saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimas) V Partai Golkar di Jakarta, Jumat (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dewan Pengurus Daerah Partai Golongan Karya Provinsi Bali tak terpengaruh oleh terjaringnya kader partai politik berlambang pohon itu dalam razia narkoba di Jakarta oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

"DPD optimistis bisa mengembalikan kejayaan Golkar seperti era Orde Baru. Kader-kader Partai Golkar yang maju sebagai calon legislatif adalah kader terbaik yang diyakini bisa mengembalikan kejayaan partai," ujar pengurus Angkatan Muda Partai Golkar Bali, Anak Agung Sagung Anie Asmoro di Denpasar, Rabu.

Ia menyemangati kader Golkar untuk lebih banyak membantu rakyat kecil secara langsung.

Menurut dia, saat ini rakyat sudah mulai apatis terhadap partai politik mengingat banyaknya oknum wakil rakyat yang banyak melakukan penyimpangan.

"Memang permasalahan itu yang harus dihadapi semua kader Golkar di Pulau Dewata," kata calon anggota DPR dari Partai Golkar daerah pemilihan Bali itu.

Sementara itu, tokoh Puri Gerenceng Pemecutan sekaligus calon anggota DPRD Bali dari Partai Golkar, Anak Agung Ngurah Agung, kecewa terhadap dua rekan separtai yang duduk di DPRD Kabupaten Bangli terjaring razia narkoba di tempat hiburan malam di Jakarta. 

"Saya sangat kecewa dengan arogansi para kader Golkar yang telah menyalahgunakan jabatannya dengan perbuatan negatif sehingga merusak nama baik partai di mata publik," ujarnya.

Akan tetapi Ngurah Agung tetap optimistis untuk bisa mengembalikan kejayaan partainya pada Pemilu 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement