Sabtu 23 Nov 2013 22:55 WIB

Perajin Sepatu Benang Jadi Produk Unggulan di Sungai Raya

Perajin tahu (Ilustrasi)
Foto: RRI.CO.ID
Perajin tahu (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI RAYA -- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Kubu Raya mendorong usaha produksi sepatu dari benang yang diproduksi beberapa perajin sebagai produk unggulan kabupaten setempat.

"Saat ini kelompok UMKM di Kubu Raya telah dilatih membuat kerajinan sepatu yang terbuat dari benang. Dengan keunikan seperti itu, kita berharap para pelaku usaha kecil dapat berkembang baik dari segi pemasarannya hingga kualitas barang yang diproduksi," kata Kepala Seksi Kemitraan Usaha Koperasi Dinkop dan UMKM Kubu Raya, Mochtar di Sungai Raya, Jumat.

Dia menyatakan, untuk meningkatkan kemampuan para perajin sepatu tersebut, pihaknya mendatangkan pembicara yang memang berkompeten di bidangnya masing-masing. Salah satunya adalah pembicara yang merupakan putra asli Kubu Raya yang pernah melatih para usaha kecil hingga ke Belanda.

"Orang Kubu Raya saja sudah terbukti dalam hasil karyanya, hal tersebut menunjukkan SDM para pelaku usaha di sini mempunyai kemampuan yang tak jauh bedanya dengan negara lain," katanya.

Pihaknya berharap, dengan adanya pelatihan-pelatihan untuk para pelaku usaha kecil, mereka dapat lebih terampil dan inovatif dalam menghasilkan produk-produk, baik kerajinan tangan hingga makanan untuk dipasarkan.

Mochtar menambahkan, hingga saat ini pihaknya mencatat lebih dari 50 UMKM di Kabupaten Kubu Raya yang sudah bisa berjalan secara mandiri.

Dengan banyaknya jumlah UMKM tersebut, pihaknya pun terus mengupayakan peningkatan usaha melalui pelatihan-pelatihan yang tidak lain bertujuan untuk lebih memantapkan usaha-usaha kecil itu.

"Belum lama ini kita juga telah menggelar pelatihan yaitu cara mengelola akar keladi, rajut benang, cara mengelola ikan mas nila menjadi abon dan mengelola ikan mas nila menjadi nuget" tuturnya.

Ia juga mengatakan, dengan banyaknya potensi sumber daya alam di Kubu Raya, sudah selayaknya potensi-potensi yang melimpah itu, dapat difungsikan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk dapat dijadikan bahan baku dalam berbagai bentuk yang memiliki nilai.

"Dengan adanya potensi-potensi itulah kita terus memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, agar masyarakat dapat menjadikan potensi yang ada menjadi peluang usaha untuk meningkatkan perekonomiannya," kata Mochtar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement