Rabu 06 Nov 2013 19:41 WIB

Diduga Mengeroyok Pelajar, Tiga Siswa SMK Sukabumi Ditangkap Polisi

Petugas kepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti senjata tajam yang disita dari pelajar yang melakukan tawuran.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Petugas kepolisian memperlihatkan sejumlah barang bukti senjata tajam yang disita dari pelajar yang melakukan tawuran.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tiga pelajar di salah satu SMK swasta di Kecamatan Surade, Sukabumi, Jawa Barat, ditangkap tim Buser Polres Sukabumi. Ketiga pelajar itu ditangkap karena diduga melakukan pengeroyokan hingga tewas.

"Sehingga sampai saat ini sudah empat pelajar yang kami tangkap atas kasus tersebut, sebelumnya kami juga berhasil menangkap seorang pelajar dari SMK yang sama," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Galih Wisnu kepada wartawan, Rabu (6/11).

Menurut Galih, ketiga oknum pelajar yang melakukan pengeroyokan hingga tewas kepada pelajar SMA Negeri Ciracap, Erwin Naldo (17) kelas XII IPS ini ditangkap di tempat persembunyiaannya. Selain itu, polisi juga menyita barang bukti gear motor, samurai dan pisau lipat yang dikubur di halaman rumah salah seorang tersangka di Kecamatan Surade.

Barang bukti tersebut diduga digunakan para tersangka untuk menghabisi nyawa korban. Karena saat kejadian, selain dipukuli korban juga diduga ditusuk oleh senjata tajam dan terdapat luka bacokan di beberapa bagian tubuh.

"Kami juga masih mengejar dua pelajar lainnya yang diduga ikut mengeroyok dalam peristiwa tersebut dan sudah diketahui tempat persembunyiannya," tambahnya.

Dikatakan Galih, karena para tersangka usianya masih di bawah umur, maka pihaknya menjerat dengan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan dan Undang-Undang Peradilan Anak. Dari keterangan para tersangka, kasus pengeroyokan hingga tewas ini dipicu dendam lama antar sekolah yang kerap tawuran.

Sementara salah seorang tersangka, TG mengaku dirinya nekat mengeroyok korban karena dendam sebab sebelumnya rekan para tersangka juga pernah dipukuli oleh pelajar dari SMA tersebut. Sehingga saat Erwin melintas di Kecamatan Surade, dirinya dan lima rekannya langsung mencegat dan mengeroyok korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement